Tuesday, March 18, 2014

Film Thailand First Kiss


First kiss

Kemaren gue baru aja nonton film Thai yg berjudul First Kiss. Lagi lagi Thailand. Emang ga bisa ditampik lagi film Thailand emang top.

Film ini mengisahkan tentang kisah cinta 2 orang manusia yg terpaut usia 10 tahun. Sa, seorang wanita dewasa yg berusia 26 tahun, bekerja di salah satu kantor di Bangkok. Masa masa SMA nya dulu diwarnai dengan impiannya dengan seorang teman sekolahnya bernama Ohm. Ia menghabiskan masa SMA nya menggagumi sosok pria idaman bernama Ohm. Tak diduga, disalah satu kesempatan ia bertemu kembali dengan Ohm, dan ia merasa sangat bahagia dan berharap bisa mewujudkan impian lamanya. 

Rutinitasnya berjalan seperti biasa, menunggu bus untuk pergi ke kantor. Tapi entah suatu kebetulan atau apa. Ia selalu saja satu bus dengan seorang anak SMA yg tampan namun menyebalkan. Sampai pada suatu sore ketika ia pulang dari kantor, ia duduk satu  bangku di bus dengan anak SMA menyebalkan yg diketahui bernama Bass. Secara tak sengaja bibir mereka bertemu, karena jarak bangku yg dekat. Karena insiden memalukan tersebut lantas membuat Sa kesal, ia memarahi Bass dan pergi sambil menggerutu tanpa menyadari bahwa hp nya tertinggal di tangan Bass. 



Menyadari hp nya berada ditangan Bass, ia menelepon dan meminta Bass mengembalikannya. Tapi Bass yg konyol tidak mau. Dan esok harinya berbekal dengan mengetahui nama awal Bass yaitu "Paramee", ia pergi ke sekolahnya dan meminta hpnya.

Dimulai dari pertemuan konyol mereka berdua sering bertemu karena Bass yg menaruh hati pada wanita yg lebih dewasa darinya, ia mengajak Sa nonton bioskop dan Sa memergoki Ohm selingkuh. Rupanya Bass mengetahui hal ini karena pacar Bass adalah pacar ayahnya. 


Bass tidak bisa lagi menahan rasa cintanya ini membuatnya pergi ke kantor Sa dan mengajaknya makan siang, dan setelah itu ia kembali mengambil hp Sa, agar bisa bertemu dengannya lagi. 

Lalu Sa menyamar menjadi anak SMA dan pergi ke sekolah Bass untuk mengambil hpnya. Menghabiskan waktu bersama lalu Bass mengungkapkan cinta nya kepada Sa, dan Sa pun mengiyakan ketika ditanya apakah ia mau menjadi pacar Bass. 


Film ini bikin gue senyum senyum + ketawa ketawa kecil pas nonton.

Lalu mereka menjalani hubungan yg tak biasa itu dengan penuh cinta, Bass sering mengunjungi Sa ke kantornya dengan berpura pura menjadi pria dewasa dengan setelan pakaian kerja. Dan Sa pun sering ikut dengan Bass latihan band. 



 Karena ayah Bass adalah orang yg keras sehignga membuat Bass tidak betah dirumahnya sendiri, ia pun memutuskan kabur dan tinggal sementara di rumah Sa. Sampai pada akhirnya teman teman Sa yg menyadari kalau Bass ternyata adalah seorang anak SMA, dan mereka memberinya nasihat. Bahwa, hubungan mereka tidak akan bertahan lama karena Bass hanyalah seorang bocah yg belum dewasa. 

Kebetulan pada waktu yg tepat disaat Sa sedang bingung, Ohm kembali menawarkan kemampanannya. Ini membuat Sa tergoda untuk kembali kepada Ohm. Akhirnya Bass merasa kecewa dan marah lalu meninggalkan Sa. 

Lalu pada akhir cerita Sa menyadari kalau yg ada dihatinya sebenarnya adalah Bass, ia kembali kepada Bass tapi ternyata ayah Bass memaksa Bass untuk melanjutkan studi di luar negri. Dan Sa melanjutkan hidupnya tanpa sosok Bass. :(


Dan 5 tahun kemudian... 
Bass kembali dan ia sudah menjadi pria dewasa. Lalu mereka kembali bersama. The end.

Gue agak sedikit kecewa dengan endingnya yg bisa dibilang agak sedikit ngegantung. Ya mungkin aja nanti bakalan ada sekuel dari First Kiss ini, karena ceritanya lucu, manis, romantis. Love lah...

Sunday, March 9, 2014

Film We're The Miller



Adalah David Clark (Jason Sudeikis) seorang drug dealer kelas bawah, yg uang hasilnya berjualan dirampas oleh sekelompok pemuda. Bosnya yg tak terima David menghadapnya dengan tangan hampa. Menyuruhnya untuk menyelundupkan marijuana dari Meksiko. Sebagai ganti atas hutangnya. 

Karena berpergian ke mexico sendiri untuk mengambil barang tersebut terlalu mencurigakan maka David memutuskan untuk mengajak beberapa orang untuk berpura pura menjadi keluarganya yg ingin berlibur di Meksiko. Rose O'Reilly (Jennifer Aniston) seorang stripper yg putus asa berperan sebagai istri David, Kenny (Will Poulter) seorang perjaka cupu yg berpura pura menjadi anak pertama dari David, dan Casey (Emma Robert) seorang remaja yg kabur dari rumah yg berperan sebagai adik dari Kenny.



Setelah sepakat untuk membagi hasil dari upah kejahatan yg akan mereka lakukan. Mereka berangkat dan me-makeover total penampilan mereka seperti layaknya sebuah keluarga. Tetapi tetap saja gerak gerik mereka terlalu aneh untuk sebuah keluarga.

Film drama comedy ini fun banget. Alur cerita yg simpel. Engga ribet. But it was so fun. Karena keanehan keluarga palsu inilah yg memancing gelak tawa penonton.

Setelah berhasil pergi ke Meksiko dan mengalami kejadian kejadian konyol diperjalanan. Ternyata David ditipu oleh bosnya, karena marijuana yg akan ia selundupkan ke Amerika ternyata berjumlah tidak sedikit yaitu 2 ton. Maka. David dan keluarga palsunya menyewa sebuah RV untuk mengangkut barang tersebut. Ternyata marijuana sejumlah 2 ton itu adalah milik bandar narkoba lain. David telah ditipu bosnya sendiri dan dikejar kejar oleh mafia. David dan keluarganya melewati beberapa halangan dan rintangan dengan kekonyolan mereka, sampai pada saat terjadi konflik yg justru membuat mereka bersatu layaknya sebuah keluarga. Mereka pun memutuskan untuk bersama sama menghadapi masalah tersebut. 

Sampai di Amerika David dan keluarganya memilih melaporkan hal ini dan menjadi saksi melawan bosnya. Dan menjadi sebuah keluarga yg sebenarnya.


Saturday, March 8, 2014

Film 300 : Rise Of An Empire

Kemarin gue baru aja nonton 300 : Rise Of An Empirr dan film itu gilak! Tapi sayangnya sensornya kebangetan jadi banyak yg kepotong :( .


Ceritanya beralur campuran (cmiiw). Bermula pada saat Queen Gorgo (Lena Headey) Leonidas's wife, menceritakan kehebatan Themistokles (Sullivan Stapleton) kepada para prajuritnya. Pada saat menceritakan ini Leonidas sudah tewas dalam peperangan melawan Xerxes (Rodrigo Santoro) yg ada di film pertama. Cerita Queen Gorgo dimulai pada saat Themistokles membunuh King Darius pada saat perang melawan Persia. Xerxes putra King Darius menyaksikan bagaimana ayahnya dibunuh oleh Themistokles, ini menyulut amarah dan dendamnya. King Darius sekarat sebelum ia meninggal ia berpesan kepada putranya, "jangan melanjutkan perang ini, only the gods could defeat greeks" namun Artemisia (Eva Green) menghasut Xerxes bahwa itu bukanlah peringatan, melainkan tantangan.

Lalu Artemisia mengirim Xerxes pergi ke gurun, dan menemukan gua dimana ia bisa berubah menjadi God King (raja para dewa). Setelah Xerxes menjadi lebih kuat, ia menyatakan perang dengan Yunani. 


Pada saat itu Themistokles yg berada di Athena mencoba meyakinkan para dewan Yunani untuk mengirimkan armada perang dan kapal laut untuk menyerang Persia di lautan. Lalu Themistokles pergi ke Spartan untuk meminta bantuan Leonidas dan pasukan The Great Spartan dengan 300 pasukannya. Namun Queen Gorgo menolak untuk bersatu dengan Yunani.

Themistokles mengirim Scyllas (Callan Mulvey) menyusup diantara pasukan Artemisia dan mencari tahu tentang wanita tersebut. Ternyata Artemisia terlahir sebagai orang Yunani tapi memilih untuk berada di pihak Persia karena dendamnya kepada pasukan Yunani yg membunuh orang tua dan memperkosanya ketika dia kecil. Lalu Persia melatihnya menjadi wanita yg berbahaya dan menjadi komandan perang Persia. 



Lalu Themistokles yg terkenal akan kemampuan dan strateginya yg luar biasa di medan perang. Berencana menyerang pasukan Persia yg dipimpin Artemesia di Aegean Sea. Karena strategi yg hebat dan tidak terprediksi oleh Persia, pasukan Yunani menang. Terkesan akan kemampuan Themistokles yg hebat. Artemisia lalu merencanakan pertemuan dengan Themistokles dan membujuk nya agar bergabung dengan Persia. Tapi rasa cintanya terhadap Yunani membuatnya menolak mentah mentah tawaran Artemisia. 


Perang berikutnya Artemesia menyiramkan cairan tar ke kapal dan ke perairan lalu membakarnya. Dan meledakkan kapal pasukan Yunani, pada hari itu Themistokles kehilangan banyak prajuritnya termasuk Scyllas sahabat dan orang kepercayaannya. Mengetahui Leonidas dan 300 pasukan hebatnya dibantai oleh Xerxes, ia kembali ke Sparta untuk berbicara dengan Queen Gorgo dan membujuknya untuk membalaskan dendam Leonidas dan bergabung dalam perang di Teluk Salamis bersamanya. 



Athena kemudian di bumihanguskan oleh Xerxes. Artemisia yg masih menyimpan dendam kepada Yunani karena Themistokles yg sebelumnya ia ledakkan kapalnya ternyata masih hidup, merasa belum puas dan menentang perkataan Xerxes yg melarangnya melanjutkan perang. 

Gue terkesan banget akan graphic dan kualitas gambar yg disuguhkan kepada penonton difilm ini. Aseli! Keren!



Artemisia yg haus akan darah orang Yunani, memutuskan untuk turun langsung dan ikut membantai pasukan Yunani dengan pedang pedangnya. Sampai pada akhirnya ia terlibat duel dengan Themistokles. Dan mendapat torehan pedang Themistokles di perutnya. Karena Artemisia menolak untuk mundur dengan sigap Themistokles membunuhnya. Akhir cerita ditandai dengan Queen Gorgo yg sedang menceritakan kehebatan dan kedahsyatan pasukan Yunani melawan Persia. Dan Xerxes yg menunggu untuk memulai perang terakhir... 

Karena sensor yg lumayan banyak, ini jadi bikin gue pengen nonton lagi versi aslinya. 


 

Wednesday, March 5, 2014

Pernah nonton Film The Human Centipede ?

The Human Centipede adalah film fenomenal asal Belanda, di rilis pada tahun 2009. Seperti judul post ini, pernah nonton Film The Human Centipede (First Sequence)? Kenapa gue tanya ini, karena gue sendiripun belum pernah nonton dan belum punya keberanian untuk nonton. Kalo kalian sudah pernah denger tentang film ini, pasti tau kenapa alasannya, kalo yg belum gue akan sedikit bahas disini.

Berdasarkan yg dimuat wikipedia di http://en.m.wikipedia.org/wiki/The_Human_Centipede_(First_Sequence)
Film ini digarap oleh Bounty International dan IFC Films. Film berdurasi 92 menit dan dirilis dalam 3 bahasa ini menuai banyak respon dari penikmat film dinegara dimana film ini diputar. Kenapa? Karena cerita yg diangkat dalam film ini sedikit unik


Film ini berkisah tentang seorang dokter jerman bernama Dr. Heiter (Dieter Laser) yg menculik dua gadis amerika yg  sedang berlibur di jerman. Penculikan itu bermula saat ban mobil dua gadis amerika, Lindsay (Ashley C. Williams) dan Jenny (Ashlynn Yennie) bocor dan kemudian mereka pergi ke rumah Dr. Heiter untuk meminta bantuan.

Nah kan awalnya aja udah horror...

Setelah menculik keduanya lalu si dokter menculik seorang pria jepang bernama Katsuro (Akihiro Kitamura ). Lalu dokter itu memberi tahu mereka bertiga bahwa dia adalah dokter yg terkenal di dunia yg ahli dalam memisahkan pasien kembar siam. Tapi dia ingin menyatukan beberapa orang menjadi satu dengan satu sistem pencernaan (I hope, u aren't eating something while read this). Dia berkata kepada ketiga korban nya, bagaimana dia akan menggabungkan mereka, dengan menempelkan mulut ke anus (yikessss). Lindsay yg tau akan menjadi eksperimen seorang dokter yg gila mencoba melarikan diri namun si dokter menangkapnya sebelum ia berhasil kabur. 

Dokter Heiter kemudian menjahit mereka menjadi satu, dia menjahit mulut Lindsay menempel ke Anus Katsuro, dan Mulut Jenny ke anus Lindsay (gilaaakkkkkk!). 
Ini berarti ketika dokter memaksa Katsuro makan, lalu dia akan membuang sisa metabolisme tubuhnya (poop) ke mulut Lindsay dan seterusnya (what the fuuuuuuccckk)



Si dokter menyebut eksperimennya ini sebagai "the human centipede" atau manusia kelabang (siluman kali ah). Lalu si dokter melatihnya layaknya seperti hewan peliharaan. Malam hari si dokter tetap terjaga karena teriakan teriakan dari para manusia yg menjadi kelinci percobaannya. Dan karena Katsuro yg bisa berbicara dan berteriak karena mulutnya yg bebas.

Lalu ada dua detektif yg menyambangi rumah Dr. Heiter karena ingin menyelidiki laporan orang hilang, munculah niat si dokter gila untuk menambahkan dua orang detektif ini ke koleksi uniknya. Dokter kemudian memberikan air yg sudah diracuni sebelumnya. Karena sikapnya yg mencurigakan dua detektif ini menolak untuk meminum racun tersebut dan pergi dari rumah itu. Kondisi ini dimanfaatkan oleh korban korbannya. Selagi dokter itu sibuk mereka coba melarikan diri, Katsuro menyerang dokter dan kemudian bunuh diri. Lalu datang kembali dua orang detektif itu dan menggeledah rumah dan menemukan mahluk buatan Heiter. Kemudian Heiter membunuh dua orang detektif tersebut tapi ternyata ia tertembak juga dan mati. Katsuro mati, dan Jenny yg akhirnya mati karena keracunan darah dan infeksi, meninggalkan Lindsay yg hidup dan terjebak diantara mereka

Iiiiiihhhh.. Jijik, serem..  Inspirasi dan ide cerita ini didapat oleh Tom Six sang sutradara saat ia sedang bercanda dengan temannya, bahwa ia akan menghukum pelaku kejahatan yg menganiaya anak anak dengan menjahit mulutnya ke anus. Lalu kemudian ia mulai mengembangkan idenya untuk menuangkannya menjadi sebuah film. Dan sekuel film ini dirilis setahun setelahnya pada 2010 berjudul The Human Centipede 2 (Full Sequence). Fyi sengaja dalam film ini gue engga menaruh screenshot banyak karena You Know what lah yaaaa..
Ada ada aja ya.. Dan yg pasti gue ngga akan pernah berani nonton ini film. Gimana? Are u dare?

Monday, March 3, 2014

Hello Stranger

Another thai movie..
Ini salah satu film thai yg juga gue suka karena menurut gue thailand punya film film yg ringan tapi menghibur. Dan ini salah satunya..

Hello Stranger. Adalah judul film yg dibintangi oleh Chantavit Dhanasevi yg berperan sebagai Dang, nama alias dalam film itu. Dan Nuengthida Sophon berperan sebagai May yg juga nama alias di film itu.

Dang dan May adalah dua orang thailand yg secara kebetulan bertemu di bandara di thailand ketika mereka berdua ingin pergi ke Korea. Pertemuan yg konyol membuat keduanya mengacuhkan satu sama lain. Sampai pada saat mereka tiba di Korea, May berniat untuk menghadiri pernikahan temannya sambil berlibur, dan Dang yg ingin berlibur dengan tanpa persiapan. May yg sudah sering bertandang ke Korea tidak memiliki kesulitan yg berarti ketika sampai disana berbeda dengan Dang. Ini adalah kunjungan pertamanya ke luar Thailand. Dengan bahasa inggris yg tidak fasih menyulitkannya melakukan segala hal di Korea.

Malam harinya, Dang pergi mencari makan malam sendiri. Karena keawamannya akan seluk beluk Korea, ia hampir memakan makanan yg tidak seharusnya. Ia hampir memakan sup anjing yg menurut orang thailand itu menjijikan. Lalu ia mabuk. Dan lupa jalan pulang, sampai pada sebuah cottage ia ambruk. Dan ternyata cottage ini adalah penginapan dimana May tinggal. May yg menemukannya di jalanan menyeretnya masuk dan meninggalkannya di teras. Pagi harinya, Dang panik dan meminta May untuk mengantarkannya kembali ke hotel untuk kemudian melanjutkan perjalanan bersama tour groupnya. Dengan sedikit kesal karena perangai Dang yg kurang sopan, May mengantarkan Dang.
Tapi ternyata sering kali ke Korea tidak membuatnya cukup mengenal Korea dengan baik, ia mengantarkan ke tempat yg salah. Dang tertinggal oleh tour groupnya, Dang yg bingung dan tidak ingin kejadian pada malam itu terulang, Ia mengikuti May. May yg merasa takut dan mencurigai Dang terpaksa mengiyakan saja kemauan Dang dengan kejadian konyol yg sebelumnya terjadi.


Seperti pada film thailand yg bergenre romance comedy pada umumnya, film ini juga dibumbui dengan komedi komedi segar yg bakal ngebuat kita cekikikan ga jelas.. Ini salah satu alasan kenapa gue suka film Thailand.

Akhirnya Dang memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama, sambil menunggu tour group Dang kembali.


Kekonyolan Dang dan tingkah lakunya seringkali membuat May kesal. Tapi justru membuat keduanya dekat dan merasa senang menghabiskan waktu bersama. Hal ini membuat Dang tidak menghiraukan rombongan tournya dan memilih untuk tetap bersama May.




Beberapa hari menghabiskan waktu bersama membuat liburan mereka terasa spesial dan timbul perasaan perasaan yg tidak dimengerti oleh mereka. Dang pergi ke Korea ternyata karena ia putus dengan pacarnya. Lalu May menyuruhnya untuk mengirimkan surat ke mantan pacar Dang, dan Dang menurut.



Mereka kemudian sepakat untuk tidak memberitahukan nama asli masing masing. Lantas munculah sebutan Dang dan May. 

Mereka sepakat untuk pulang kembali ke Thailand bersama tapi ternyata surat yg dikirim Dang atas permintaan May sampai ke mantan pacar Dang, dan membuat mantannya itu pergi menyusul Dang ke Korea. Hal ini lantas membuat hati May sedih, pulang ke Thailand dengan gelisah.

Lalu setahun kemudian, Dang yg mengetahui May adalah seorang pendengar setia sebuah program konyol di radio, lalu menelepon program tersebut dan mengungkapkan isi hatinya. Bahwa ia masih terbayang akan sosok May. Dan film ini berakhir dengan kata kata yg terucap dari mulut Dang, "namaku adalah......." Lalu, The End.

Ngegantung banget ya.. Mungkin bakal ada sekuelnya.. Dan ternyata film yg diperankan Chantavit ini juga ia tulis sendiri ceritanya. Hebat yaaaaa..... 

Sunday, March 2, 2014

Yes Or No 2

Post ini adalah lanjutan dari post kemarin tentang Yes Or No,

Setelah kemarin gue bahas Yes Or No, sekarang gue memutuskan akan membahas film lanjutannya yaitu Yes Or No 2. Karena kecintaan gue pada film ini (im straight, fyi)


Cerita dalam film ini bermula saat hubungan Kim (Tina Supannad Jitaleella) dan Pie (Aom Sucharat Manaying) berumur 2 tahun, Kim memberikan gift yaitu sebuah kalung kupu kupu yg berisi tulisan didalamnya, yg hanya boleh dibuka saat Pie tidak lagi mencintai Kim. Saat akan memulai praktek kerja mereka. Pie yg sangat ingin bersama dengan Kim setiap saat mengharapkan Kim bisa ikut dengannya. Tapi karena Kim yg mengambil studi pertanian dan Pie yg belajar tentang laut dan isinya. Maka Kim menganggap mereka tidak bisa melakukan praktek kerja bersama. Hal ini membuat Pie gundah, karena rasa cinta Pie yg kian lama kian kuat, mendorongnya menjadi posesif terhadap Kim. Karena ternyata diam diam Kim sudah merencanakan untuk pergi ke Nan sebuah daerah pegunungan untuk melakukan magang disana tanpa sepengetahuan Pie. Geram lah Pie setelah mengetahui Kim merahasiakan hal ini darinya. 

Di film yg pertama hanya berkisah tentang bagaimana mereka meyakinkan diri mereka untuk memulai hubungan ini dan dibumbui dengan komedi segar ala thailand. Kalo di film kedua ini lebih berkembang karena dalam cerita, mereka tumbuh semakin dewasa. 


Dengan berat hati dan sedikit cekcok diantara keduanya, akhirnya Pie pun merelakan Kim pergi, 


Dan Pie pergi ke sebuah daerah pesisir di Thailand, bersama seorang sahabatnya. Setelah mereka terpisah, mereka tetap menjaga komunikasi satu sama lain. Tapi karena kesibukan Kim, Kim mulai jarang ada untuk Pie. Hal ini juga disebabkan oleh hadirnya sosok Yam (Apittha Klay Udom) gadis manis yg bekerja di pertanian ditempat dimana Kim berada. Diam diam Yam menaruh perhatiannya kepada Kim, ini membuat Kim yg jauh dari Pie merasa nyaman. 

Beberapa hari sebelum hari ulang tahun Kim, Kim membolos magang demi mengunjungi Pie. Lama tidak jumpa dengan kekasihnya itu, sikap Pie yg manja dan childish muncul, ini membuat Kim marah, terlebih karena hari itu hari ulang tahunnya dan Pie tidak ingat. 
 Terjadilah pertengkaran diantara mereka yg berujung dengan kata pisah yg terucap dari mulut Pie. Dan Kim kembali ke Nan. 



Engga ngerti karena chemistry mereka yg terlalu kuat atau apa. Tapi kebanyakan fans dari film ini malah ngga suka dengan kehadiran nya Yam. Katanya mereka hanya mau Pie dan Kim bahagia selamanya. Dan gue pun merasa sosok Yam yg diperankan oleh Apitha kurang mengimbangi Aom (ini pendapat gue personal aja sih).

Akhirnya hubungan Kim dan Yam menjadi semakin dekat, tak diduga Pie yg merasa kalut ditinggalkan Kim menyusul ke Nan. Kim merasa bingung karena ada 2 wanita yg sama sama ia sukai. 


Yang special dari film kedua ini adalah, cast utama dalam film ini ikut ambil andil dalam soundtracknya. Dan lagu lagunya lumayan catchy tapi sayangnya dalam bahasa thai.

Akhirnya karena Kim yg juga menyukai Yam, mengesampingkan Pie. Yang akhirnya membuat Pie merasa sakit hati dan memberikan kembali kalung yg Kim berikan tempo hari, kemudian pergi meninggalkan Kim. Dan Pie meminta Kim membuka paket yg berisi hadiah dari Pie yg diam diam ia kirim dihari dimana Kim berulang tahun. Karena perhatian Kim yg terbelah kepada Yam. Ia mengacuhkan paket tersebut. 



Setelah kepergian Pie, akhirnya Kim sadar dan kemudian membuka kalung tersebut yg terdapat tulisan "kembalillah". Hal ini membuat nya terdorong untuk kembali kepada Pie. Tapi hal ini tidak disambut baik oleh Pie karena ia merasa sudah terlalu sakit untuk menerima Kim kembali.

Complicated banget ya... Padahal seperti para pencinta film YON yg lain, i secretly hoping, they will be happy ever after kaya di film dongeng.

Setelah lulus keduanya menjalankan hidupnya masing masing. Satu tahun kemudian Kim menemui Pie dan mengajaknya kembali menjalin hubungan. Laluuuu the end...

Kalo review gue ngga membuat lo penasaran, then you should watch the movie...

Dan tau ngga, kabarnya si sutradara Saraswadee sampe pergi ke club lesbi dan semacamnya untuk menemukan orang yg tepat untuk memerankan sosok Kim. Tapi secara tidak sengaja beliau bertemu dengan Tina Suppanad Jitaleella yg memang memiliki karakter yg sekilas mirip dengan karakter Kim.



Film Thailand Yes Or No

Yes or No ?

Adalah judul sebuah film asal negeri gajah putih Thailand. Film ini bergenre romance, drama. Tapi engga seperti romance pada umumnya lho ya.. Yang mana terdapat seorang pria dan wanita. Didalam film ini lain, romance yg dimaksud adalah romance diantara wanita dengan wanita.. 

WHAT? 
Adalah kata pertama yg terucap dari mulut gue ketika salah seorang temen gue yg suka banget film thailand merekomandasikan film yg bertajuk lesbian tersebut. Yang gue rasa sih mayoritas dari cewe pasti akan ngerasa jijik denger kata lesbian, beda sama cowo lol. Dan karena penasaran akhirnya gue tontonlah dan gue terkesan...



Film ini dibintangi oleh Aom Sucharat Manaying yg berperan sebagai Pie. Seorang gadis dari keluarga menengah keatas yg cantik, manis, jutek dan manja. Dan Tina Suppanad Jitaleella berperan sebagai Kim, seorang cewe dari keluarga petani yg memiliki perawakan tinggi dan kurus, tomboy tapi suka kerapihan. 



Kim dan Pie, mereka adalah mahasiswi di sebuah universitas di thailand. Yang mewajibkan mahasiswa /i nya untuk tinggal di asrama universitas. Secara tidak sengaja Kim dan Pie yg memiliki sifat berlawanan harus tinggal sekamar di asrama universitas.
Pertemuan pertama mereka diwarnai dengan sedikit cekcok karena pie sangat sentimen terhadap perempuan tomboy lesbian atau biasa disebut Tom di thailand.



Film ini menyuguhkan film romance yg ringan dan manis. Walaupun film ini bukan film cinta pada umumnya, tapi karena chemistry dari Aom dan Tina yg dapeeettttt banget. Akhirnya banyak penonton film ini yg berharap mereka beneran menjadi couple... Gilak!

Setelah beberapa lama mereka tinggal sekamar dan bersi tegang di setiap kesempatan justru membuat keduanya merasa nyaman satu sama lain dan akhirnya bersahabat. Mereka menyebut itu persahabatan tapi merasakan perasaan yg lebih dari sahabat. Karena Pie yg semula benci terhadap seorang lesbian menampik kenyataan dan membohongi dirinya kalau sebenarnya ia menyimpan perasaan yg lebih terhadap Kim. Disamping itu karena teman dekat Pie yaitu Van yg juga gencar mendekatinya pun membuatnya semakin bingung. Kim juga tidak yakin dengan apa yg dirasakannya.



Yang serunya film ini dibalut dengan komedi komedi ringan yg bikin kita senyum senyum kecil pas nonton film ini. Buang jauh jauh bayangan kalian setelah mendengar bahwa film ini bertema lesbi. 


Sampai pada akhirnya mereka mengakui cinta mereka terhadap masing masing. Tapi karena Pie yg masih ragu akhirnya mereka merahasiakan ini dari teman temannya dan orang tua Pie. Tapi kenyataan tak berpihak pada mereka terjadi konflik diantara mereka karena kecemburuan Pie terhadap teman sekolah yg juga menaruh hati pada Kim. Lalu Pie marah dan kembali ke rumah ibunya karena liburan sekolah tiba. Kim yang kalut pada saat itu, menemui Pie ke rumah ibunya dan menceritakan apa yg ia rasakan dan hubungan mereka. Dan mendapat respon yg buruk dari ibunya, dan Pie yg merasa kacau memilih untuk mengelak apa yg dikatakan Kim. Hal inipun membuat hati Kim hancur...

Beberapa lama setelah kejadian itu, Pie merindukan sosok Kim yg dicintainya. Ia merasa sepi dengan ketidakhadiran Kim disisinya. Lalu Pie memutuskan untuk pergi ke rumah orang tua Kim di desa untuk meminya maaf dan menebus kesalahannya. 

Ending filmnya sweet banget sih walaupun sama sama perempuan haha.. 


Akhir cerita mereka sepakat untuk memulai kembali kisah cinta unik mereka. 

Yes Or No ini berlanjut ke Yes Or No 2. See? Biarpun agak nyeleneh tapi banyak yg suka. 

Saturday, March 1, 2014

Film The Internship


Hey.. Movie geeks

Kemarin gue baru aja nonton The Internship ( telaaaat banget :( ). Dan gue baru nonton itu film setelah sekian lama film itu berlalu dari bioskop. Lo ngerasain ngga sih? Ngerasain ada perasaan yang muncul dimana saat lo ngga bisa nonton film yg menurut orang orang yg udah nonton itu film worth it banget. Dan lo duduk merenung, meratapi nasib lo sembari hati nurani lo berkata "mengapa ini terjadi dalam hidup hamba ya Allah.. Mengapa hamba tidak bisa menonton film itu" (ok gue mulai norak). Ya engga ngerti kenapa, kaya nya gue merasa gagal aja, merasa hina sebagai movie geek amatir (mulai melenceng). Ok skip~

Nah udah pada tau kan The internship itu tentang apa?
Belom? Ah payah deh lo.. Kaya judulnya The Internship, Kalo dalem bahasa indonesia sih "kerja magang". Tapi bukan sembarang magang lho ya, tapi magang di perusahaan teknologi yang masih ada hubungan saudara sama kita semua. 'Dia' adalah 'om' kita semua. Tempat kita bertanya saat kita tersesat akan pertanyaan tentang sesuatu dan terlalu malu untuk bertanya kepada orang lain. Om gugel sih kalo orang indo bilang lol. (Fix ini jayus)

Ini film diambil di kantor gugel asli sepertinya (asumsi gue). Dan itu kantor fun banget asli. Mungkin karena pekerja disana dituntut sedemikian rupa untuk memenuhi ekspektasi dari customer yang menggunakan jasa search engine mereka. Jadi dalam hal ini mungkin google ini ingin membuat pekerjanya kerasan dikantor ya. Dari design interior nya itu keren bahkan terdapat seluncuran yang memungkinkan orang dari lantai atas turun ke lantai dasar tanpa menggunakan tangga. Dan kantin yang menyediakan makanan dan minuman secara free, iya free.. Keren ngga tuh???



Jadi balik lagi. Film ini berkisah tentang 2 orang pria mature yang berumur 30 an lah yaa.. Billy (Vince Vaughn) dan Nick (Owen Wilson). Dan mereka buruk dalam karir. Kenapa? Karena dengan umur yang sedemikian matang tapi mereka hanya mengandalkan uang dari pekerjaannya sebagai salesman. Dan akhirnya mereka dituntut kehidupan untuk berbuat lebih. Karena istri yg meninggalkan Billy karena masalah finansial, rumah yg disegel dan kredit negatif. Akhirnya mendorongnya untuk mencari pekerjaan baru dengan meng-googling nya. Lalu menemukan program internship yg diadakan google untuk mahasiwa tingkat akhir.

Dan Billy pun mengajak Nick untuk mengikuti idenya, berpura pura sebagai mahasiswa dan mengikuti interview lewat webcam dengan pihak google. Dan anehnya, mereka lolos (?)



Lalu dimulai lah perjuangan mereka berdua di google. Program magang ini diadakan untuk mencari beberapa orang didalam satu team yg terbaik di universitas masing2 untuk ditawari posisi full time di perusahaan search engine terbesar itu.



Dan para peserta magang itu dibagi ke beberapa team yang mana si Billy dan Nick bergabung dengan orang orang yg tersisa alias 'orang orang yg tersingkir'. Dimulai lah persaingan ketat melalu serangkaian tantangan-tantangan dari google dan penilaian dari berbagai aspek. Dan seperti hal nya apa yang biasa ada didalam film, ada sosok jahat yang tidak ingin dikalahkan oleh team Billy dan Nick yaitu Graham. Pemuda ambisius yg mencoba berbuat curang demi terpilihnya team yg terdiri dari orang orang terbaik di antara mahasiswa internship itu.

Tapi karena kesolidan anggota Billy dan Nick walau dengan sedikit konflik didalamnya, Billy dan Nick berhasil membawa team nya kepada keberhasilan. Dan ditawari posisi full time di google.


Ini film fun banget sih, selain kita disuguhkan dengan kehebatan google dalam design perusahaannya. Juga dengan komedi ala ala persahabatan gitu lah.. Secara ngga sadar juga ada motivasi motivasi yang dimuat didalam film ini. Recommended film yg cocok ditonton saat weekend gini..